Monday, August 15, 2011

Titian Hidup


Aku sayang mereka
Aku hargai mereka
Namun aku tidak mengerti bagaimana
Harus aku tunjukkan pada mereka
Setiap detak harapan jauh di lubuk hatiku ini

Adakah ini penyudah kepada semua persoalan
Yangku rasakan tidak mampu untukku tanggung
Yang tak mampuku pikul
Yang tak mampuku gendong
Perlukah aku mencari semua titik-titik
Penyambung kehidupan ini
Atau haruskah aku berserah pada takdir
Dan membiarnya hanyut bersama duniaku

Ini bukan dunia aku!
Ini bukan udara aku,
Ini bukan nyawa aku!
Ini bukan pilihan aku
Kerna semua ini tanggungjawabku...

Amanah yang tak mungkin terpikulkan
Amanah yang tidak dapat disempurnakan
Amanah yang pasti dipersoalkan
Di suatu dunia baru asli
Satu hari nanti.

Aku merintih, aku meratap,
Aku mengharapkan kesudahan yang baik
Namunku tak pasti adakah ia milikku
Kerna aku sedar siapa aku
Kerna aku ingat segala tingkahku
Kerna aku faham balasan buatku

Mereka bilang aku sombong
Bongkak, lalai denagn nikmat dunia
Tapi aku harap, semua ini tak akan memesongkan aku
Dari laluan Mustaqim

Ku harapkan bimbingan-Mu
Buat terakhir kali...

Asyhadu Allailahaillallah, Waasyhaduanna Muhammadurrasulullah
Allahuakhbar.

p/: Kesedihan membelenggu namun hidup harus terus maju. Akankah tiba ruang yang amat kudambakan itu?
Ya Allah, permudahkanlah aku...

Friday, August 12, 2011

Dunia Itu


Dunia itu…
Adakah ia punya milikku?
Atau aku hanya sekadar secebis kuman di tengah pusaran
Yang pasti menghanyutkan,
Menyesatkan,
Mengabaikan,
Mencercakan,
Mencelakan sekeping daging
Bernama hati.

Aku sedar bahawa dunia ini:
Dunia yang penuh keasyikkan ini,
Tidak sempurna
Tidak bernyawa
Tidak berirama
Selari dengan nafas dunia nyata
Kerna ini hanyalah dunia
Ciptaan aku semata-mata.

Dunia milikku…
Dimana aku pemiliknya,
Dimana aku pengikutnya,
Dimana aku pesalahnya…
Semuanya kerna,
Aku tahu aku takkan diterima
Dalam dunia nyata.

Mampukah sesuatu membawaku pulang?
Menarikku ke jalan keduniaan?
Menyediakan aku ke jalan kemudian?
Menyucikan aku untuk kesekian kali?
Memimpinku ke jambatan hakiki?
Memastikan aku diterima kembali?

TIDAK!
Aku tidak yakin dengan diriku sendiri…

Kini aku hanya membiarkan nasibku
Beromongan sendiri
Jauh dari masyarakat duniawi
Kerna yang penting kini
Hanyalah redha-Mu;
Ya Ilahi…


p/s: Congrates Topazians for winning another Bangsawan trophy...